Lembar Pengesahan
Karya
tulis ini disah kan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 29 Februari 2012
Mengetahui
Guru
Pembimbing
Neti
Ambarwati, S.Pd
NIP.196302161987032012
Daftar Isi
Lembar Pengesahan (i)
Kata Pengantar (ii)
Daftar Isi (iii)
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang 1
B.
Permasalahan 2
II.
Landasan Teori 3
III.
Materi Pokok
A.
Persiapan Siswa Menuju Ujian
Nasional 5
B.
Persiapan Pihak Sekolah Menuju
Ujian Nasional 5
IV.
Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan 7
B.
Saran 7
V.
Daftar Pustaka 8
VI.
Lampiran 9
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menurut
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003 tentang Ujian Akhir
Nasional Tahun disebutkan bahwa tujuan UAN adalah untuk mengukur pencapaian
hasil belajar siswa melalui pemberian tes pada siswa sekolah lanjutan tingkat
pertama dan sekolah lanjutan tingkat atas. Selain itu UAN bertujuan untuk
mengukur mutu pendidikan dan mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan
di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, sampai tingkat sekolah.
Pendidikan yang bermutu
pada hakekatnya adalah suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja, serta
penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas
belajarnya dengan baik kepada siswa sehingga timbul interaksi dari keduanya
agar tercapai cita-cita yang diharapkan dan ini berlangsung terus menerus.
Saat ini pendidikan yang bermutu sering dipandang sebagai suatu kegiatan yang penting, untuk menyongsong perubahan dan perkembangan yang diperhitungkan akan terjadi di masa depan. Hal ini ditentukan oleh persepsi suatu masyarakat pendidikan terhadap kecendrungan-kecendrungan yang ada. Sehingga mutu pendidikan menjadi sangat penting untuk dijangkau.
Untuk itu, demi mencapai pendidikan yang bermutu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu pula. Itulah salah satu dari tujuan pendidikan bermutu yakni untuk meningkatkan mutu SDM yang ada di Indonesia.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, peran serta dan dukungan semua pihak yang terkait sangat dibutuhkan baik dari pihak sekolah, masyarakat, maupun pemerintah.
Oleh karena itu, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 63 ayat 1 mengamanatkan tiga jenis penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik. Salah satunya, penilaian hasil belajar yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Dalam pasal 66 bentuk penilaian yang dilakukkan pemerintah tersebut dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional untuk mata pelajaran tertentu. Pemerintah menugasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan bekerjasama oleh instansi terkait di lingkungan pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional tersebut. Dengan peraturan tersebut sangat jelas, tegas, dan pasti bahwa Ujian Nasional akan bergulir setiap tahun.
Saat ini pendidikan yang bermutu sering dipandang sebagai suatu kegiatan yang penting, untuk menyongsong perubahan dan perkembangan yang diperhitungkan akan terjadi di masa depan. Hal ini ditentukan oleh persepsi suatu masyarakat pendidikan terhadap kecendrungan-kecendrungan yang ada. Sehingga mutu pendidikan menjadi sangat penting untuk dijangkau.
Untuk itu, demi mencapai pendidikan yang bermutu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu pula. Itulah salah satu dari tujuan pendidikan bermutu yakni untuk meningkatkan mutu SDM yang ada di Indonesia.
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, peran serta dan dukungan semua pihak yang terkait sangat dibutuhkan baik dari pihak sekolah, masyarakat, maupun pemerintah.
Oleh karena itu, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 63 ayat 1 mengamanatkan tiga jenis penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik. Salah satunya, penilaian hasil belajar yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Dalam pasal 66 bentuk penilaian yang dilakukkan pemerintah tersebut dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional untuk mata pelajaran tertentu. Pemerintah menugasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan bekerjasama oleh instansi terkait di lingkungan pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional tersebut. Dengan peraturan tersebut sangat jelas, tegas, dan pasti bahwa Ujian Nasional akan bergulir setiap tahun.
B.
Perumusan Masalah
-
Apa
saja persiapan siswa menuju Ujian Nasional ?
-
Bagaimana
upaya pihak sekolah dalam mempersiapkan siswa menuju Ujian Nasional ?
II. LANDASAN TEORI
Ujian Akhir Nasional
merupakan tolak ukur siswa, sejauh mana siswa mampu menyerap materi yang telah
diberikan selama ia menjalani tugas sebagai seorang siswa dalam sebuah
organisasi yaitu sekolah. UAN seringkali menjadi momok yang paling menakutkan
bagi seorang siswa, karena UAN adalah salah satu faktor penentu kelulusan
seorang siswa.
Selama ini penentuan batas
kelulusan ujian nasional ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pengambil
keputusan saja. Batas kelulusan itu ditentukan sama untuk setiap mata
pelajaran. Padahal karakteristik mata pelajaran dan kemampuan siswa tidaklah
sama. Hal itu tidak menjadi pertimbangan para pengambil keputusan pendidikan.
Penyusunan standard
setting dimulai dengan penentuan pendekatan yang digunakan dalam penentuan
standar. Ada tiga macam pendekatan yang dapat dipakai sebagai acuan yaitu:
- Penentuan standar berdasarkan kesan umum terhadap tes.
- Penentuan standar berdasarkan isi setiap soal tes.
- Penentuan standar berdasarkan skor tes.
Pada tiap-tiap akhir tahun kegiatan
belajar diambil kesimpulan dan pembukuan standar setting berdasarkan
tiga pendekatan tersebut untuk menentukan batas kelulusan.
Manfaat
pengaturan standar ujian akhir:
- Adanya batas kelulusan setiap mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi minimum.
- Adanya standar yang sama untuk setiap mata pelajaran sebagai standard minimum pencapaian kompetensi.
Kelulusan siswa dari sekolah dengan
melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,50. Nilai gabungan
merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.
“Nilai Akhir = 0,6 Nilai Ujian
Nasional + 0,4 Nilai Ujian Sekolah”
Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata
ujian sekolah dan nilai rapor semester 1-5 untuk tiap mata pelajaran UN. Nilai
minimal untuk setiap pelajaran adalah 4,00. . Integrasi nilai UN dan nilai
sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses
belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan kriteria kelulusan ujian
sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari
ujian sekolah dan nilai rapor semester 1-5 setiap mata pelajaran yang tidak
diujikan dalam UN.
III.
MATERI POKOK
A.
Persiapan Siswa Menuju Ujian Akhir
Nasional
Dalam menuju Ujian Akhir
Nasional siswa seringkali ketakutan. Sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut
siswa membutuhkan :
-
Niat
Niat
berasal dari dalam diri seorang siswa. Jika sudah ada niat yang kuat maka
pastilah mengerjakan ujian tidak terlalu berat, karena bila ada niat juga
pastilah ada usaha yang kuat.
-
Usaha
Usaha
dapat berupa belajar, les, mencari beberapa referensi, dan lain-lain. belajar
dapat dilakukan setiap saat, di sekolah, di rumah, dimanapun asal ada media dan
sumbernya, misal dari Koran, majalah, artikel, dan sebagainya. Les biasanya
dilakukan siswa sepulang sekolah, les dapat di lakukan pada guru sekolah, guru
luar maupun lembaga bimbingan belajar lainnya. Referensi dapat diperoleh di
internet melalui searching, membaca artikel-artikel di Koran maupun majalah,
serta media elektronik seperti televisi dan radio.
-
Berdoa
Berdoa
merupakan salah satu kunci terpenting diantara semuanya. Karna bila tanpa doa
pastilah hasilnya tak sesuai yang diinginkan. Percuma saja belajar dengan keras
bila tidak ada doa, tidak akan menjadi seimbang dan tidak dapat memuaskan.
-
Semangat,
Motivasi dan Dukungan
Semangat
dapat diberikan oleh orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar dengan cara
memberi motivasi dan dukungan. Motivasi dapat berupa kritikan-kritikan yang
lebih membangun siswa menjadi lebih baik dan lebih meningkatkan nilai mereka.
Dukungan dapat berupa materi dan non materi. Dukungan non materi dapat diberikan
agar siswa lebih mempunyai mental yang kuat ketika menghadapi ujian nanti.
B.
Persiapan Pihak Sekolah Menuju
Ujian Nasional
Pihak sekolah merupakan
salah satu yang paling repot mengurus persiapan menuju ujian nasional ini. Pastilah tidak ada sekolah yang menginginkan
sekolahnya malu karena salah satu siswanya tidak lulus. Maka persiapan pun
gentar dilakukan, mulai dari tambahan jam pelajaran, tambahan les diluar jam
pelajaran (Intensif Belajar/IB), Try Out, penyuluhan, dan lain sebagainya. Pada
saat IB nanti akan membahas pelajaran yang mencangkup materi yang akan di
ujikan nanti pada saat Ujian Nasional. Sedangkan Try Out merupakan salah satu
tolak ukur siswa menuju Ujian Nasional nanti, sudahkah ia siap ataupun belum.
Penyuluhan dilakukan agar siswa mengerti bagaimana sikap, pikiran siswa nanti,
dan agar mental siswa tidak jatuh ataupun ketakukan dalam menghadapi Ujian
Nasional.
IV.
KESIMPULAN dan SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi
tentang persiapan siswa menuju Ujian Nasional, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1.
Ujian
Nasional merupakan tolak ukur siswa dalam menyerap materi
2.
Ujian
Nasional bertujuan untuk mengukur mutu pendidikan
3.
Penenetuan
batas kelulusan Ujian Nasional melalui standard setting
4.
Nilai
akhir ditentukan dari 0,6
Nilai Ujian Nasional + 0,4 Nilai Ujian Sekolah
5.
Persiapan
siswa dapat dibagi dalam beberapa aspek
6.
Pihak
sekolah merupakan salah satu pihak yang paling berperan dalam membantu
kelulusan siswa
B.
Saran
1.
Agar
hasilnya maksimal, sudah seharusnya siswa dan guru saling bekerja sama
menciptakan interaksi belajar mengajar yang baik.
2.
Baiknya
persiapan Ujian Nasional dipersiapkan dan lebih ditata sedemikian rupa, agar
dapat maksimal pelaksaannya.
3.
Lingkungan
di sekitar siswa baiknya memberi dorongan, morivasi dan semangat yang membangun
siswa menjadi lebih baik.
Daftar Pustaka
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Ujian_Nasional
·
http://erlanmuliadi.blogspot.com/2011/05/analisis-kebijakan-pelaksanaan-ujian.html
·
http://www.google.co.id/search?q=pengertian+ujian+nasional&hl=id&noj=1&prmd=imvns&ei=Pi9LT73JF4XLrQfj88WwDw&start=0&sa=N&biw=960&bih=461
·
http://fajarss.blog.uns.ac.id/2010/04/25/pro-kontra-un/#more-64
·
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=latar+belakang+ujian+nasional&revid=427630472&sa=X&ei=6NI8T6TwIZCGrAeA0Ji6Bw&ved=0CBYQ1QIoAA&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_cp.,cf.osb&biw=960&bih=461&ech=1&psi=rtI8T_uEL43trQfi5bjSBg.1329447359142.3&emsg=NCSR&noj=1&ei=6NI8T6TwIZCGrAeA0Ji6Bw
·
http://www.google.co.id/search?q=contoh+karya+tulis+ilmiah+tentang+persiapan+menuju+ujian+nasional&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Lampiran


(proses ujian nasional berlangsung) (penyuluhan kepada siswa)


(proses istighosah menjelang UN) (proses uji coba Ujian Nasional / TryOut)